Saturday, September 24, 2011

PEMBELAJARAN YANG MENGASYIKKAN

Salah satu persyaratan yang penting dalam menjalankan pendidikan terpadu adalah kemampuan guru menjalankan suatu KBM yang bermakna bagi semua anak.

Acuan KBM bukan hanya harus melihat pada kondisi kini, namun juga pada masa yang akan datang, bagi anak usia pendidikan dasar. Pembelajaran yang diberikan perlu disesuaikan pada taraf perkembangan tersebut.

Developmentally Appropriate Practice (DAP) menjadi ciri utama dalam kurikulum yang perlu terefleksikan didalam kegiatan praktik pengalaman lapangan yang akumulasi pengetahuan teoritis yang perlu tercermin dalam aplikasi praktis. Ini berarti bahwa DAP memerhatikan dua kali transisi dalam tahap perkembangan kognitif maupun afektifnya. Tahap-tahap perkembangan ini dengan berbagai cirinya seyogyanya diperhatikan dalam cakupan konsep DAP dan pembelajaran di pendidikan dasar.

Pembelajaran yang memenuhi berbagai persyaratan yang telah diutarakan belum cukup mengikat anak-anak agar betah di sekolah, meski pemerintah telah mengadakan berbagai kemudahan bagi anak-anak usia pendidikan dasar (7-15 tahun) untuk tidak menjadi putus sekolah.

Motivasi belajar yang menjadi keajegan belajar di sekolah tidak terjadi dengan sendirinya, walau berbagai upaya tersebut membantu mewujudkan kemudahan dalam arti fisik, untuk tidak lari ke jalanan. Yang lebih perlu diperhatikan ialah pengalaman belajar yang bermakna di sekolah yang sekaligus sesuai kondisi yang dipersyaratkan oleh masa depan di mana masyarakat manapun terekspos oleh arus global.

Berbagai mata pelajaran yang dihadirkan secara berkotak-kotak sering tidak bermakna bagi kehidupan anak umur tersebut, sehingga tidak masuk dalam pusat minatnya dan kurang memenuhim kondisi yang dipersyaratkan oleh kecenderungan masa depan. Meski Indonesia terekspos oleh arus global, pada dasarnya kita juga tidak ingin anak-anak kelak tercabut dari akar budayanya dalam situasi global tersebut, karena pembelajaran yang terintegrasikan akan berpeluang menjadikan keterkaitan masa kini dan masa yang akan datang.

Di ambil dari buku “Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar” yang di tulis oleh: Prof. Dr. Conny R. Semiawan.

0 komentar

Post a Comment